Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEL Jurnal Penelitian Kesehatan

PENGETAHUAN KADER DAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP FILARIASIS DI KABUPATEN ACEH JAYA Yulidar Yulidar; Asmaul Husna; Ulil Amri Manik; Veny Wilya
Sel Jurnal Penelitian Kesehatan Vol 7 No 2 (2020): SEL Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/sel.v7i2.4153

Abstract

Filariasis termasuk penyakit parasit tular vektor. Kabupaten Aceh Jaya merupakan satu dari beberapa kabupaten di Provinsi Aceh sebagai wilayah endemis filariasis. Pelaksanaan program pengendalian filariasis pemberian obat massal pencegahan sudah dilakukan dari tahun 2011. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengetahuan kader dan tokoh masyarakat terhadap filariasis di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini bersifat cross sectional yang pengumpulan data dilakukan pada Bulan Juli-Oktober 2017. Data dianalasis secara tematik kualitatif dan diinterpretasikan dalam bentuk narasi. Berdasarkan hasil analisis dari 5 pertanyaan yang diajukan tidak semua informan mampu menjelaskan dengan tepat. Dari 6 informan yang terlibat, semua informan tidak mengetahui istilah filariasis namun mengerti penyakitnya yang disebut barah atau entoet. Empat informan berpendapat bahwa filariasis adalah penyakit akibat di gigit nyamuk namun bukan penyakit menular, sedangkan 2 informan lainnya menyatakan filariasis adalah penyakit menular dan dapat ditularkan secara keturunan. Untuk infromasi bahwa filariasis tidak dapat di sembuhkan, 5 informan menyatakan tidak tahu. Namun, untuk informasi apakah filariasis berbahaya, ke 6 informan menyatakan berbahaya karena tidak bisa beraktivitas. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa pengetahuan kader dan tokoh masyarakat kurang baik tentang filariasis. Oleh karena itu, kader dan tokoh masyarakat diharapkan dapat diberikan pelatihan atau penyuluhan tentang filariasis agar kader dan tokoh masyarakat dapat mendukung keberhasilan program filariasis. Filariasis is a vector-borne parasitic disease. Aceh Jaya District is one of several districts in Aceh Province as a filariasis endemic area. The implementation of the filariasis control program for the provision of preventive mass drugs has been carried out since 2011. The purpose of this study was to obtain an overview of the knowledge of cadres and community leaders about filariasis in Aceh Jaya Regency. This study is a cross sectional study with data collection conducted in July-October 2017. Data analyzed thematic qualitatively and interpreted in a narrative form. Based on the results of the analysis of the 5 questions asked, not all informants were able to comment properly. Of the 6 informants involved, all informants did not know about filariasis but did know about a large and swollen foot disease called barrah or entoet. Four informants argued that filariasis is a disease caused by mosquito bites but not a contagious disease, while 2 other informants stated that filariasis is a contagious disease and can be transmitted by generations. For information that filariasis cannot be cured, 5 informants stated that they did not know. However, for information on whether filariasis is dangerous, the 6 informants stated that it is dangerous because they cannot do activities. Based on the results of the analysis, it can be said that the knowledge of cadres and community leaders is not good about filariasis. Therefore, cadres and community leaders are expected to be given training or counseling on filariasis so that cadres and community leaders can support the success of the filariasis program.